Monday, 28 September 2015

Cara Menaman Tanaman Seledri

Seledri merupakan  jenis tanaman yang populer di Indonesia, dikarenakan daun seledri bisa digunakan sebagai bumbu masakan atau juga bisa digunakan sebagai hiasan rumah. Jika digunkan untuk masakan biasanya dicampur dalam sop ataupun tumisan. Biasanya seledri mudah ditemukan di pasar tradisional. Untuk membudidayakan seledri  bisa dibilang sannagtlah mudah asalkan anda mengetahui cara menanam seldedri dengan baik. Tanaman seledri sendiri merupakan tanaman yang mudah tumbuh pada daerah dataran tinggi. Jika anda ingin membudidayakan tanaman seledri bisa membaca artikel dibawah ini.

Persiapan Lahan

Dalam membudidayakan seledri yang perlu disiapkan adalah persiapan lahan. Penaman seledri sebaiknya ditanam pada daerah dataran tinggi selain itu lahan yang digunakan juga sebaiknya memiliki keasaman antara 5,5 hingga 6,8 dan juga tanah yang digunakan harus gembur.apabila lahan yang digunakan kurang gembur sebaiknya anda membajak terlebih dahulu serta jangan lupa untuk memberikan pupuk terhadap lahan tersebut. Dalam pemberian pupuk komposisi yang bisa dipakai untuk menanam seledri ialah 15ton/ha. Selan itu anda juga jangan samapi lupa membuat bedengan dengan ukuran yang bisa anda sesuaikan dengan lahan anda. Kemudian lahan disiram air dan dibiarkan beberapa hari hingga reaksi didalam tanah setabil.

Cara Menaman Tanaman Seledri

Persemaian

Setelah persiapan lahan selanjutnya ialah proses persemaian atau juga bisa disebut mempersiapkan bibit dengan menggunakan polybag. Selain itu anda juga bisa membeli bibit yang sudah siap tanam apabila anda kekurangan waktu dalam proses persemaian. Kemudian jika lahan dan bibit telah siap selanjutnya ialah proses penanaman dengan memindahkan bibit yang ada pada polybag kelahan tanam.

Penanaman

Dalam proses penanaman yang perlu anda perhatikan ialah ketika memindahkan bibit kedalam bedengan ialah jarak antara pohon yang satu dengan pohon yang lain. Untuk jarak tanam sendiri bisa berfariasi bisa disesuaikan dengan jenis seledri yang anda budidayakan. Tetapi secara umum jarak yang biasa digunakan ialah 40 x 40cm, bila diperlukan anda juga dapat meletakan dua hingga tiga bibit pada satu lubang. Selain itu anda juga diharuskan membuat parit yang digunakan untuk pengairan.

Perawatan

Selain dari cara penanaman yang baik dan juga benar, untuk menghasilkan seledri yang berkualitas juga ditentukan dari cara perawatan. Dalam merawat seledri bisa dibagi menjadi dua yaitu kegiatan pemupukan dan pencegahan penyakit atau hama. Untuk satukali masa tanam anda dapat melakukan pemupukan dua sampai tiga kali. Selain dari pemupukan anda juga harus memperhatikan proses pengairan terutama ketika terjadi musim kemarau agar dapat memnghasilkan seledri yang berkualitas tinggi. Ketika musim kemarau sebaiknya anda melakukan penyiraman satu kali dalam sepuluh hari dan juga penyianagan minimal lima belas hari sekali.

Pemupukan

Ketika pemupukan bisa dilakukan pada tanaman yang sudah berumur 10 sampai 15 hari dengan menggunkan pupuk ZA, KCL dan Urea dengan komposisi 100,100,dan 50kg/ha. Untuk pemupukan kedua bisa dilakukan ketika berumur 30 hari dengan menggunakan pupuk ZA dan Urea dengan komposisi 100 dan 50kg/ha. Untuk pemupukan yang terakhir dilakukan ketika tanaman berumur 45 hari menggunkan pupuk ZA 100kg/ha.

Semoga bermanfaat. Terimakasih

0 comments:

Post a Comment