Cara Berternak Merpati

Burung merpati dan juga biasa disebut burung dara merupakan salah satu burung yang sangatlah mudah dalam urusan perkembangbiakan dan juga perawatannya. Dikarenakan system untuk beternak burung ini yang tidak mengharuskan agar burung ini selalu dikandang setiap saat. Namuan burung ini akan keluar kandang pada waktu tertentu seperti pagi hari mereka keluar dan sore hari mereka masuk kembali ke kandang. Selanjutnya untuk pemberian pakan burung ini sangatlah mudah dicari seperti jagung kering dan juga beras merah, dan biasanya sudah banyak tersedia ditoko penjualan pakan burung dan cara memberikannya pun sangat simple dengan cara kita memberikan suitan ataupun sesuai kebiasaan anda dalam memberikan pakan burung, dan ketika merpati sudah berkumpul kemudia tinggal memberikan pakan dengan cara dilempar saja pakan ke krumunan merpati.

Menjodohkan Burung Merpati :

Dalam menjodohkan sepasang merpati yaitu dengan memasukan merpati secara bersamaan di dalam satu kandang, kemudian dibiarkan selama satu hari satu malam dan tidak lupa untuk memberikan pakan dan minuman dikandang. Untuk hari kedua merpati yang telah di masukan bersama didalam kandang selanjutnya dikeluarkan dan dimandikan secara sampai benar benar basah kemudian setelah selesai dimandikan tinggal dijemur dalam satu tempat seperti kurungan ayam dan juga kurungan lainnya yang paling penting ialah kurungan agak luas yang bertujuan agar merpati bisa bergerak bebas ketika diberi makan, dan untuk hari ketiga di ulangi lagi seperti itu. Dan selanjutnya untuk hari keempat rekatkan sayap merpati jantan dan juga betina dengan menggunakan isolasi agar tidak dapat terbang, kemudian satukan merpati dalam satu kurungan ayam kembali dan ambil jantan lain lalu masukan dalam kurungan yang berbeda serta dekatkan kepada kurungan merpati yang telah dijodohkan. Kemudian lihat reaksi dari merpati jantan apabila dia mematuk kepala betina  dan langsung mengawininya itu menandakan bahwa mereka sudah berjodoh. Dan kalu belum berjodoh juga bisa diulangi cara seperti pada hari ke dua biasanya untuk perjodohan membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu. Apabila sudah terlihat berjodoh maka bisa mencoba membuka pintu kandang burung merpati dipagi hari tanpa membuka isolasi pada bagian sayapnya. Dan biarkan merpati itu keluar namun kita juga haris mengawasi agar tidak di makan binatang lain seperti kucing karena merpati masih belum bisa terbang, apabila merpati jantan atau juga betina membawa lidi maka bisa segera di lepaskan isolasi pada merpati jantan namun merpati betina tetap di isolasi sayapnya,  apabila sarang sudah tersusun biasaya sang betina akan langsung bertelur kemudian barulah dilepas isolasi pada sayap betina selanjutnya biarkan telur untuk menetas sendiri tanpa ada gangguan penetasan telur biasanya terjadi pada hari ke 18 teluer telah menetas dan tidaklupa agar selalu menjaga kandang agar tetapbersih dan menghindarkan burug dari penyakit.

Demikian ulasan sedikit tentang cara beternak  merpati, semoga bermanfaat.