Sunday, 20 September 2015

Cara Praktis Budidaya Jamur Merang

1. Pembuatan Rumah Jamur ( kumbung )

Rumah jamur dapat dapat dibuat dari rangka besi dan menggunakan dinding plastik, atau rangka bambu dengan dinding platik maupun daun nipah. serta bisa juga bangunan permanen dari batu. Ukuran yang baik ialah 6 m x 4 m dan tinggi 2,5 m, untuk menjaga suhu agar tetap panas di rumah jamur bisa dilapisi Styrofoam. Kumbung biasanya terbagi dalam dua rak bedengan bisa terbuat dari kawat maupun dari bambo dengan kerangka besi atau kayu. Pada setiap baris dapat dibagi menjadi 3-5 rak bedengan. Kumbung bisa dilengkapi jendela maupun electric blower agar bisa mengalirkan udara. Lampu TL 60 watt2 buah dan juga heater agar bisa menjaga suhu ruangan tetap setabil yaitu 32oC.

Cara Praktis Budidaya Jamur Merang

2. Fermentasi Untuk Media Tumbuh

Untuk media yang bisa digunakan ialah kombinasi dari kapas dan jerami perbandingan 2 : 1atau juga bisa 1 : 1 dan di tambah 3 -4 % kapur. Bahan dicampur serta direndam dalam air dengan waktu 2 -3 jam, kemudian diperas dan ditumpuk pada ruangan dan timbunan berukuran 1,5 x 1,5 x 1,5 m3 dan kemudian ditutup dengan selumbung plastik setelah fermentasi dilakuan selama 2 -4 jam. Apabila hanya menggunkan jerami, jerami direndam serta diberi kapur sebanyak 1% dan urea 1% kemudian difermentasi selama 6 hari. Selanjutnya timbunan jerami di balik setiap hari sebelum diletakan di rak. Kompos jerami ditambahkan 10% dedak 1% kapur 1% superfosfat.

3. Pembuatan Pembangkit Uap

Untuk pembangkitan uap sendiri bisa memakai tagki yang disambungkan dengan pipa paralon ke bagian kumbung. Tangki diisi air lalu disambungkan dengan pipa paralon.  Pipa ini dibuat berlubang agar bisa mengeluarkan uap air panas yang berasal dari tangki yang memndidih ukuran pipa sebesar 2 -3 cm. pipa diletakan pada bagian tengah dan diberi 8 buah lubang agar bisa mengeluarkan uap air panas.

4. Pengisian Media dan Pasteurisasi

Setelah fermentasi kompos dapat dimasukan ke rak kemudian uap panas dimasukan ke kumbung menggunakan pipa dengan temperature 70oC selama 2 – 4 jam ketika sudah selesai biarkan udara masuk hingg suhu turun sampai 30oC untuk penurun suhu bisa memakan waktu kurang lebih 24 jam.
Setelah suhu turun kemudian bedengan yang terapat dirak sudah siap untuk ditanami bibit. Bibit disebarkan ke kompos  dan rak panjang 3 meter dan lebar 1 meter dibutuhkan 4 -6 botol bibit berukuran 500ml.  ketika bibit sudah ditebar tutup jendela dan juga pitu selama 3 hari. Dan pertahankan suhu ruangan agar agar miselium bisa tumbuh dan berpenetrai ke bagian kompos. Setelah delapan hari bibit ditanam  usahakan agar sinar matahari dapat masuk kedalam kumbung agar bisa mempercepat pembentukan primodia pada jamur.

5. Pengairan serta penyiraman

Untuk pengairan dapat dilakukan dengan menyemprotkan air pada permukaan bedengan, air yang disemprotkan bisa dicampur urea dengan perbandingan 2-3 sendok untuk 20 liter air. Penyemptotan sendiri dilakuakan ketika bedengan sudah terlihat kering.

6. Proses Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan sendiri bisa dengan melindungi suhu dan juga kelembapan, suhu yang baik ialah 30 -35oC dan kelembapan sendiri 80 -90 % dn bung semua jamur liar yang ikut utmbuh.

7. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan 

Menyaring semua hawa masuk dan keluar.
Menggunakan keset yang dibsahi dengan kloroks sebanyak 2%
Berihkn kumbung dengan menggunkan formalin sebanyak 2%
Hidari keluar masuk kedalam kumbung terus menerus.
Buang kompos dan bibit yang tercemar.
Segera petik jamur yang sudah mempunyai payung lebar dan berkembang.

8. Panen serta Pascapanen

Jamur tidakboleh dipanen dengan ukuran maksimum namun dipanen ketika selaput sudah sobek. Ketika pemanenan jamur diangkat dan diplintir dengan hati – hati. Umur untuk jamur merang sendiri sangatlah singkat dan untuk menjaganya bisa dengan
1. Dibungkus menggunakan  kain batis kemudian  disimpan di refrigerator dengan suhu 15°C.
2. Dikemas dalam styrofoam chest dan letakkan es dibagian basic styrofoam.
3. Dikemas dalam wadah yang datar dan dialasi daun pisang.
4. Tidak hanya dikonsumsi fresh jamur juga bisa diolah menjadi bentuk kering, maupun kalengan dan juga pasta.

Semoga bermanfaat. Terimakasih

0 comments:

Post a Comment