Cara beternak cacing tangah untuk hasil yang memuaskan.
1. Persiapan fasilitas dan peralatan.
Kandang untuk cacing bisa dibuat dari bahan bahan yang murah seperti papan sisa, genteng tanah liat, dan juga bambo sedangkan untuk kandang ukuran besar memiliki ukuran kurang lebih 1,5 X 18 m dan tinggi kurang lebih 0,45 m. sebaiknya didalam kandang tersedia wadah pemeliharaan seperti rak bertingkat, serta kandang juga dapat terbuka tanpa adanya penghalang.
2. Pembibitan
Persiapan untuk budidaya cacing tanah adalah:
dalam proses pembibitan ada beberapa persiapan yang harus dipenuhi dalam beternak cacing tanah tersebut seperti menyaipkan bibit yang unggul, menyediakan media tumbul dan juga membuat kandang cacing dan pelindung.
Pemilihan Bibit untuk beternak cacing tanah:
a. Pemilihan Bibit Calon Induk
Untuk pemilihan bibit dalam usaha ternak cacing tanah bisa dilihat dari sekala besar kecilnya peternakan yang dibuat, apabila usaha peternakan yang anda buat untuk sekala komersil maka anda bisa menggunakan bibit yang telah tersdia itu dikarenakan bibit yang dibutuhkan dalam sekala yang besar. Sedangkan untuk sekala kecil bisa mencari dialam misalnya disekitar rumah dan juga tempat pembuangan kotorn hewan.
b. cara pemeliharaan calon indukan.
Dalam proses pemeliharaan induk ada beberapa cara
• Jumlah cacing tanah disesuaikan dengan media yang ada jika media nya besar maka cacing tanah nya juga banyak, tidak lupa dengan memilih cacing tanah yang telah dewasa dan juga yang masih muda. Contohnya seperti media berukuran 2,5 m dan lebar 1 m serta tinggi 0,3m maka bisa ditampung sekitar 10.000 ekor cacing dewasa.
• Untuk pemeliharaan sendiri bisa dilakukan dengan media yang kecil terlebih dahulu namun jika jumlah cacing sudah bertambah sebaiknya sebagian dipindahkan ke media lain.
• Kombinasi pemeliharaan antaara cara a dan b
• Untuk pemeliharaan kokon hingga menjadi anakan dan setelah dewasa bisa dipindahkan ke tempat lain.
• Pemeliharaan cacing dewasa yang dikhususkan untuk bibit
Apabila media untuk pemeliharaan sudah tersedia dan juga bibitnya telah siap maka proses selanjutnya ialah penanaman bibit pertama ialah cacing tanah jangan langsung diletakan ke media secara sekaligus namun harus dengan sedikit demi sediki. Selanjutnya menyediakan bibit diletakan pada atas media apabila bibit tersebut masuk kedalam media maka ini menunjukan bahwa cacing betah dimedia tersebut dan selanjutnya tambahkan lagi secara berturut sampai selesai. Jika sudah selesai maka media bisa di cek setiap 3 jam sekali untuk memastikan apakah masih ada cacing yang berada di luar media atau bahkan meninggalakan media yang telah dibuat. Cara pergantian media tanam cacing ialah dengan menyiramkan air kemudian dibuang hingga air nya bersih, agar bisa mengetahui apakah media yang digunkan nyaman untuk cacing tanah anda dapat memeriksanya setelah 12 jam.
Demikian ulasan sedikit tentang cara memilih bibit untuk beternak cacing tanah, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment