Thursday 1 October 2015

Peluang Dan Cara Menanam Terong Belanda

Terong belanda merupakan jenis terong yang sudah dapat ditemui di Indonesia, terong belanda sendiri mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1941 di bogor.   Terong belanda merupakan terong yang memiliki bentuk berbeda apabila dibandingkan dengan terong lainnya. Jenis terong ini mempunyai bentuk bulat telur dan pada ujung terong berbentuk agak runcing. Selain itu terong belanda juga mempunyai warna yang cukup cerah seperti merah dan juga kuning. Oleh karena itu apabila dilihat dengan sekilas terong ini memiliki bentuk seperti tomat namun jika dibelah memiliki bagian seperti terong yang memliki warna ungu kehitaman.

Peluang Budidaya Terong Belanda

Pengolahan terong belanda bisa dibuat menjadi berbagi jenis masakan. Selain dijadikan sebagai sayuran terong belanda juga bisa diolah menjadi sirup, selai dan juga bumbu masakan. Karena memiliki keunggulan yang banyak maka terong belanda adalah salah satu sayuran yang mulai dicari oleh masyarakat. Dengan tingginya antusiasme masayarakat akan terong belanda, bisa membuat peluang usaha yang semakin besar apabila anda tertarik budidaya terong belanda ini.

Peluang Dan Cara Menanam Terong Belanda

Pentingnya Belajar cara Budidaya terong belanda

Apabila anda sudah tertarik untuk memulai usaha budidaya terong belanda, oleh karena itu saya akan memberikan tips dan cara budidaya terong belanda. Tips yang saya samapaikan berupa persiapan lahan, pembibitan, penanaman sampai perawatan. Dikarenakan hal itu sangatlah penting untuk dipelajari agar memudahkan usaha budidaya terong belanda hingga sukses.

Tips Pemilihan Lahan

Pemilihan lahan usaha budidaya terong belanda ialah dengan memilihlahan bisa pada daerah dataran tinggi dan juga dataran rendah didaerah tropis, salah satu suhu yang disukai terong belanda ialah meiliki suhu yang relative rendah atau memiliki hawa sejuk, karena jika lahan yang anda pilih memiliki hawa sejuk dapat memaksimalkan dalam proses pembungaan. Dan sayrat lainnya ialah pengairan dan juga pembuangan air dikarena jika lahan terlalu kering dan juga lahan tergenang air sangatlah buruk bagi tanaman terong belanda ini.

Cara Pengolahan Lahan serta Proses Pembibitan

Dalam pengolahan lahan yang pertama harus dilakukan ialah membuat bedengan yang memiliki tinggi hingga 40cm dan juga lebar 120cm. untuk jarak antar bedengan kurang lebih 50cm, bedengan bisa dibuat memanjang dan juga rapi serta pada bagian atas bisa ditutup dengan menggunakan plastic.

Proses penanaman bisa dilakukan dengan diawali pembenihan ataupun bisa juga dengan membeli bibit yang telah siap tanam. Bibit yang telah siap tanam merupakan bibit yang sudah ditumbuhkan pada kantung polybag sampai berumur 28 hari. Yang harus diingan ketika sebelum dilakukan proses penanaman bedengan sudah harus dipupuk terlebih dahulu. Kemudian ketika 1 hari sebelum penanaman anda diharuskan membuat lubang untuk tempat tanam dengan jarak masing – masing ialah 50cm.

Tips dan Cara Menanam

Apabila persiapan lahan dan bibit sudah siap selanjutnya ialah proses penanaman. Dalam menaman terong belanda tidak ada teknik atau cara khusus yang dilakukan dikarenakan dalam menanam terong belanda bisa dibilang sama saja dengan cara menanam sayuran dan juga tanaman lain. Cara menanamnya ialah dengan memasukan bibit bibit yang sudah siap kedalam lubang yang ada pada bedengan. apabila telah selesai lubang bisa ditutup kembali dengan tanah, kemudian apabila semua sudah selesai selanjuntnya ialah tinggal pengawasn dan juga perawatan yang baik agar bisa menghasilakn keuntungan yang maksimal.

Semoga bermanfaat. Terimakasih

0 comments:

Post a Comment